nusakini.com--Ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Mahewswari/Greysia Polii takluk ditangan pasangan China, Yu Yang/Tang Yuanting 11-21 dan 14-21 pada perempat final bulutangkis Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Senin (15/8). 

Hasil ini membuat peluang Indonesia meraih medali emas menipis. Karena, praktis tim merah putih hanya mengandalkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir  untuk mewujudkan target itu.

• Brasil Raih Emas Olimpiade 2016
• Nigeria Raih Perunggu Olimpiade Rio 2016
• Menpora Siapkan Sambutan Meriah Buat Tontowi/Liliyana
• Tekuk Nigeria 2-0, Jerman Tantang Brasil di Final Olimpiade Rio
• Tontowi / Liliyana Raih Emas Olimpiade

Nitya mengakui kekalahan itu karena mereka tidak bisa mengontrol diri."Secara keseluruhan, kami lebih banyak diserang. Walau sempat unggul, namun lawan mengubah permainan. Kami terbawa permainan mereka," kata Nitya seusai pertandingan seperti dilansir situs resmi PBSI, Selasa (16/8).

Kepala pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengambahkan, Nitya/Greysia memiliki harapan tinggi sebelum pertandingan. Pasalnya, pasangan peringkat 4 dunia itu memenangi dua pertemuan terakhir kontra wakil China itu.

"Lawan sebenarnya tidak mengalami perubahan atau perkembangan daripada laga-laga sebelumnya. Setelah kami sempat unggul, mereka mempercepat permainan. Sejak itu, Nitya/Greysia tidak tenang dan membuat mereka terus diserang," ujar Eng Hian. (b/ab)